Definisi Penistaan & Fitnah (Hate speech)
Penistaan & Fitnah adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual ,kewarganegaraan, agama, dan lain-lain.Dalam arti hukum, Penistaan & Fitnah adalah perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap prasangka entah dari pihak pelaku Pernyataan tersebut ataupun korban dari tindakan tersebut. Website yang menggunakan atau menerapkan Penistaan & Fitnah ini disebut Hate Site. Kebanyakan dari situs ini menggunakan forum internet dan berita untuk mempertegas suatu sudut pandang tertentu.
R. Susilo menerangkan bahwa yang dimaksud dari "menghina" adalah "menyerang kehormatan dan nama baik seseorang". Yang terkena dampak hate speech biasanya merasa malu. Menurutnya, penghinaan terhadap satu individu ada 6 macam yaitu:
- Menista secara lisan (smaad)
- Menista dengan surat/tertulis (smaadschrift)
- Memfitnah (laster)
- Penghinaan ringan (eenvoudige belediging)
- Mengadu secara memfitnah (lasterlijke aanklacht)
- Tuduhan secara memfitnah (lasterlijke verdachtmaking)
Thc
BalasHapusNice info gan, semoga gak ada lagi yang namanya penistaan (especially agama) kedepannya di Indonesia
BalasHapusjadi klo menggunakan ayat agama tertentu untuk tidak memilih seseorang dari umat agama ("membunuh" hak konstitusi umat agama) lainnya apakah bisa didefinisikan sbg penistaan thdp agama lainnya?
BalasHapusKalau menurut definisi yang ditulis sepertinya begitu pak Daniel
BalasHapusMengatakan orang lain "kafir" PADAHAL orang tsb percaya Tuhan yg Maha Esa dan sudah memeluk agama tertentu yg sdh sah dan diakui oleh negara berarti jg disebut penistaan?
BalasHapus(#KUTIP dr artikel#
....hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual ,kewarganegaraan, agama, dan lain-lain....)
Mengatakan orang lain "kafir" PADAHAL orang tsb percaya Tuhan yg Maha Esa dan sudah memeluk agama tertentu yg sdh sah dan diakui oleh negara berarti jg disebut penistaan?
BalasHapus(#KUTIP dr artikel#
....hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual ,kewarganegaraan, agama, dan lain-lain....)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusklo kasus Ahok gmn bos? penistaan bkn
BalasHapusSBNERNYA KALO DI CERMATI BAIK2 KATA2 PAK AHOK ITU TIDAK MENISTAKAN AGAMA.. brhubung sbagian msyrakat menanggapinya dgn emosi, jatuhnya malah fitnah mereka semua
HapusHanya orang2 yang mengimani al maidah dah ulama2 yang menyebarkan al maidahlah yang bisa merasakan apakah perkataan ahok tms penistaan atau bukan...orang yang tak mengimani al maidah tentu saja tak akan merasa terhina
HapusKlo menurut saya kasus ahok bukan penistaan,karena dia tdk menghina,merendahkan agama tertentu.
BalasHapusAhok masuk dalam kasus penistaan agamma. kenapa? secara tdk langsung, sengaja tdak di sengaja, ktika sseorang yg telah berbicara tentang agama orang lain dan mengeluarkan statement yg dpt memicu ada.y permasalahan2 yg lain. buktinya atau dasar hukum.y ddimana. silahkan buka pasal 156 huruf a KUHP ayat 1. sy adlh Kristen, bukan brarti sy benci agama sy. tp krn bangsa kita ini bangsa yg bearagam penduduk.y sy merasa penting bagi kita sebagai orang yg beragama saling menghargai satu sama lain
BalasHapussetuju pak hans,
Hapussaya muslim dan pendukung ahok awalnya (dalam kinerja dia oke menurut aku)
tetapi minusnya ahok dari awal memang gaya bicaranya yang ceplas ceplos, seharusnya seorang pemimpin bisa berkomunikasi dengan cara yang baik, yang santun. mungkin niat ahok sama sekali tidak ingin menistakan agama apapun. tetapi karena sudah tabiatnya bicara ceplas ceplos, timbul deh masalah ini. semoga menjadi pelajaran buat ahok, kedepan lebih baik, lebih santun dalam bertutur kata.
Sdr Hans Victory terus bgm kalau Orang Kristen yang dibilangi Kafir oleh pemeluk agama lain. Apakah itu penistaan atau bgm sdr??????
HapusKafir itu sebutan untuk orang2 diluar islam dan ada didlm ayat Al-Qur'an jd ya gak termasuk penistaan lahh.. #mikir
HapusKafir itu sebutan untuk orang2 diluar islam dan ada didlm ayat Al-Qur'an jd ya gak termasuk penistaan lahh.. #mikir
HapusTerima kasih atas infonya.
BalasHapusUntuk teman-teman yang ada disini, untuk masalah pak ahok mungkin kita serahkan saja ke ranah hukum yang lebih tahu. Seperti kata pak hans.
Kita tidak bisa melihat sesuatu yang pasti, yang lebih tahu kejadian adalah pak ahok dan warga yang ada disana, yang datang dan hadir disana. Apalagi ditambah dengan adanya edit video.
Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan PANCASILA & UUD 1945, apakah surat al maidah ayat 51 sejalan dengan UUD 1945 pasal 27 ayat 1 yang berbunyi segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
BalasHapusSurat Al Maidah ayat 51 itu hanya berlaku untuk umat muslim..itu merupakan seruan dari kitab suci yg harus diikuti.. klo non muslim terserah.bebas.. jdi itu tidak bertentangan Pancasila dan UUD 45.. semua sama boleh mencalonkan menjadi pemimpin.. tetapi bagi umat islam ada seruan untuk mengikuti kitab sucinya...
Hapusmemang begitu kalau kita kaum minoritas pasti di tekan terus. sabar saja, biarkan mereka memiliki dunia ini tapi kita yang akan sebagai penghuni surga kelak. amin
BalasHapusYang menekan bapak siapa?mgkn yg perlu bpk mengerti kasus ini berkaitan dgnn pribadi Ahok yg secara tutur kata mnrt saya tidak pada tempatnya mengatakan hal tersbt di forum umum. Saya tidak membenci agma lain tp saya tidak setuju atas apa yg bpk Ahok ucpkan.mengenai Al maidah serta mengenai Islam. Sbnrnya pak Ahok sendiri yg memicu ini...kejadian yg ada adalah reaksi dri aksi yg dibuat sendiri oleh Ahok pribadi
Hapusini masalah satu pribadi sesorang,islam tidak mempermasahkan kaum manapun, agama apapun, klau emang islam menekan/membeci kaum/agama kalian, tidak mungkin sampai saat ini diindonesia ada agama lain selain islam.
Hapuskalau mau liat contoh kaum yang membenci minoritas lihat di miyanmar bagaiman dia ingin menghilangkan islam.
Kalau saya memaknai agama Islam itu sangat menghargai keberagaman. Tafsir sangat beragam, namum ulama2 besar lainnya menafsirkan bahwa kata Awliya di Surat Al Maidah ayat 51 itu bisa berarti teman terpercaya.
BalasHapusAwliya tdk hanya berarti pemimpin.
Dalam Al Quran ada hal yg bersifat menceritakan kejadian pada waktu lampau tertentu, dan ada juga yg memang untuk dilaksanakan. Tidak bisa dimaknai tiap kata secara sepotong tanpa melihat konteksnya.
Kalau memang Tuhan menyuruh memusuhi org lain, apalagi sampai membinasakan maka kenapa juga Tuhan menciptakan orang yg berbeda-beda. Kita toh tidak pernah bisa memilih menjadi suku Jawa, Sunda, dll. Juga agama, kebanyakan dari kita juga memeluk agama karena mengikuti ortu. Yg harus dimusuhi adalah perbuatan jahat.
allah menciptakan semua manusia itu sama tp yang membuat beda itu ya manusanya itu sendiri.
HapusApakah yg berkomentar sudah memaknai Al Maidah beserta tafsirnya?? Ingat Al Quran adlh Qhalam Allah bagi ummat Islam
BalasHapus